0 - 9 | A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |
Biography Yuni SharaPenyanyi yang punya nama asli Wahyu Setyaning Budi atau lebih dikenal dengan Yuni Shara ini bakat menyanyinya mulai terlihat sejak ia duduk di bangku sekolah dasar di Batu, Malang. Namun karena ia sekolah di kampung, ia hanya bisa mewakili sekolah saja. Ketika SMP Yuni pindah ke Jakarta, namun ia belum belum sempat mengikuti festival apapun. Waktu duduk di bangku SMA ada satu festival yang mengikut sertakan remaja yang berusia 15 tahun, yaitu Festival Bintang Radio & Televisi pada tahun 1987. Dengan pilihan lagu pada jenis keroncong, Yuni memperoleh juara dua. Itupun atas latihan keras ayahnya, yang pintar menyanyi keroncong. Dua tahun kemudian, Yuni ikut festival yang sama dan berhasil menjadi juara pertama, serta langsung mendapat tawaran rekaman walaupun masih album keroyokan yang saat itu tergabung dalam Billboard All Stars. Tahun 1990, Yuni mengeluarkan album pertama `Jatuh Cinta Lagi` ciptaan Yani Libels yang musiknya diaransemen oleh Erwin Gutawa. Disini Yuni mulai dikenal sebagai penyanyi walaupun masih belum tenar. Tahun 1991 Yuni ikut North Sea Jazz Festival di Belanda sebagai backing vokal Bhaskara Band bareng Irma June. Pada tahun yang sama Yuni merilis album kedua `Hilang Permataku`. Karena saat itu sedang berada di Belanda, Yuni tidak tahu kalau album daur ulang pertama tersebut meledak di pasaran. Tahun 1992 Yuni mengeluarkan album ketiga `Salah Tingkah`, album ini tidak sesukses album kedua. Di album berikutnya Yuni mencoba lagi menyanyikan lagu lama dan sukses, mungkin hokinya memang disitu. Yuni berada di puncak sukses ketika mengeluarkan album
`Mengapa Tiada Maaf` di tahun 1995. Album tersebut laku 1,5 juta
kopi dan mendapat empat platinum dari BASF. Ketika itu juga Yuni
menyanyikan soundtrack serial silat Return Of The Condor Heroes dan
kembali memperoleh tiga buah platinum dari BASF. Jadi, selama
tahun 1995 Yuni meraih tujuh platinum dari BASF. |